Skip to Content
Loading...
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

SMP Negeri 16 Kota Jambi Matangkan Program dan Anggaran 2026 Melalui Tiga Tahap Rapat


SMP Negeri 16 Kota Jambi tengah serius merumuskan rencana kerja dan anggaran sekolah untuk tahun 2026. Proses penyusunan Program Sekolah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) 2026 ini dilakukan secara maraton melalui tiga tahapan pertemuan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari internal sekolah hingga perwakilan orang tua siswa dan komite.

Proses penyusunan RKAS 2026 dimulai pada Rabu, 5 November 2025, dengan pertemuan internal yang melibatkan Tim BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) Sekolah. Tim BOSP SMP Negeri 16 Kota Jambi dibentuk secara inklusif, terdiri dari Kepala Sekolah, Bendahara, Operator Sekolah, Ketua Komite Sekolah, Perwakilan Orang Tua, dan Perwakilan Guru. Tim ini merupakan motor penggerak awal yang bertugas merumuskan draft program dan menyesuaikan dengan regulasi terbaru. 

Selanjutnya, pada Senin, 10 November 2025, pembahasan diperluas dengan mengundang seluruh majelis guru dan staf Tata Usaha (TU). Dalam tahap kedua ini, masukan operasional dan aspirasi dari para pendidik serta tenaga kependidikan dikumpulkan untuk memperkaya draft program.

Puncaknya, pada Rabu, 12 November 2025, SMP Negeri 16 Kota Jambi menggelar pertemuan final yang bersifat terbuka. Rapat ini dihadiri oleh Komite Sekolah, Ketua Paguyuban, perwakilan orang tua siswa, dan perwakilan siswa sendiri. Kehadiran berbagai pihak ini bertujuan untuk memastikan RKAS yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan seluruh ekosistem sekolah. 

Dalam rapat tersebut, sejumlah aspirasi mencuat, salah satunya datang dari Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam, Nazaruddin, S.Ag. Beliau menyuarakan perlunya perbaikan fasilitas sekolah, khususnya renovasi mushola.

"Mushola kita ini adalah jantung kegiatan keagamaan di sekolah, namun sayangnya beberapa fasilitas sudah sangat usang," ujar guru tersebut. "Terutama jendela-jendela mushola yang sudah berusia puluhan tahun harus segera diperbaiki atau diganti demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam beribadah."

Menanggapi masukan fasilitas, Ketua Komite Sekolah, Bapak Muhammad yang juga merangkap sebagai Ketua Lingkungan RT 08 di wilayah sekitar sekolah, memberikan pandangannya. Beliau menyatakan dukungan penuh terhadap perbaikan fasilitas yang mendesak.

"Aspirasi ini sangat baik dan akan kami dukung penuh. Sebagai bagian dari komunitas, saya akan mencoba berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jambi untuk mencari potensi bantuan renovasi melalui jalur non-anggaran sekolah," kata Ketua Komite. "Meskipun demikian, perbaikan ini tetap harus dianggarkan dalam RKAS 2026 sebagai langkah antisipasi dan prioritas jika bantuan dari luar belum didapatkan."

Mengakhiri serangkaian rapat, Kepala SMP Negeri 16 Kota Jambi, Bambang Anwar S.Pd., M.Pd menyampaikan kesimpulan. Beliau menegaskan bahwa semua aspirasi dan pendapat yang disampaikan akan ditampung dengan baik.

"Kami berterima kasih atas semua masukan yang konstruktif dari semua pihak," tutur Kepala Sekolah. "Namun, perlu dipahami bahwa keterbatasan anggaran mengharuskan kita untuk bijak dalam alokasi dana. Oleh karena itu, semua usulan yang masuk ke RKAS 2026 akan dipilih dan diprioritaskan berdasarkan kepentingan yang paling mendesak dan sangat dibutuhkan oleh sekolah dan peserta didik."

Kepala Sekolah berharap, dengan proses penyusunan yang partisipatif dan bertahap ini, RKAS 2026 yang dihasilkan akan menjadi panduan yang efektif dan efisien dalam memajukan mutu pendidikan di SMP Negeri 16 Kota Jambi.

 

 

 

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?