- Diposting oleh : SMPN16
- pada tanggal : Selasa, November 04, 2025
Musibah kebakaran hebat melanda kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada hari Jumat, 31 Oktober 2025 lalu. Peristiwa nahas ini mengakibatkan 7 unit rumah warga hangus terbakar, dan yang memilukan, rumah tersebut diketahui milik salah satu keluarga dari siswa SMP Negeri 16 Kota Jambi.
Api melahap habis bangunan rumah tersebut, tidak menyisakan harta benda maupun perlengkapan yang ada di dalamnya. Akibatnya, keluarga siswa tersebut kini harus menghadapi kesulitan besar, terutama dalam hal kebutuhan sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Mendengar kabar duka ini, pihak sekolah SMP Negeri 16 Kota Jambi segera mengambil langkah cepat untuk memberikan dukungan moral dan materiil. Kepala Sekolah beserta seluruh staf pengajar menunjukkan kepedulian yang mendalam dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian dan menemui keluarga korban.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar bentuk simpati, tetapi juga menjadi momen penyerahan bantuan yang merupakan hasil dari inisiatif mulia seluruh warga sekolah. Total donasi yang diperoleh dari keluarga besar SMP Negeri 16 Kota Jambi berjumlah Rp.3.450.000,- dan bantuan berupa seragam sekolah beserta alat tulis lainnya.
Bantuan yang diserahkan berasal dari dana sumbangan dan penggalangan dana yang dilakukan secara spontan dan kolektif oleh seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, staf tata usaha, hingga seluruh siswa. Inisiatif ini membuktikan tingginya semangat solidaritas dan kepedulian di lingkungan SMP Negeri 16 Kota Jambi.
"Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa salah satu keluarga siswa kami. Ini adalah ujian berat, tetapi kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian," ujar Bambang Anwar, Kepala SMP Negeri 16 Kota Jambi. "Bantuan ini adalah wujud nyata dari kebersamaan dan rasa kekeluargaan seluruh warga sekolah. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban yang mereka pikul."
Solidaritas yang ditunjukkan oleh SMP Negeri 16 Kota Jambi ini menjadi contoh positif tentang pentingnya kepedulian sosial dan bagaimana lembaga pendidikan dapat menjadi pilar utama dalam membangun karakter empati pada siswanya. Keluarga korban mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
.jpeg)
