Skip to Content
Loading...
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Hari Kedua: Optimalisasi Teknologi dan Penguatan Refleksi Pembelajaran

Memasuki hari kedua, Rabu (17/12/2025), Workshop Pembelajaran Mendalam Berbasis Digital di SMP Negeri 16 Kota Jambi semakin intensif. Fokus agenda hari ini bergeser dari perencanaan administratif menuju implementasi teknologi mutakhir di dalam kelas serta penguatan kualitas pengajaran melalui refleksi.

Sesi pertama dibuka dengan penuh antusias oleh narasumber Ibu Dona Yulia Sari, M.Pd., Widyaiswara dari BGTK Provinsi Jambi. Beliau memaparkan materi mengenai pengenalan dan optimalisasi penggunaan Papan Interaktif Digital (PID).

Dalam sesi ini, Ibu Dona tidak hanya memaparkan teori, tetapi juga mendemonstrasikan secara langsung berbagai fitur unggulan yang ada pada PID. Beliau memperlihatkan bagaimana papan digital ini mampu mengubah gaya mengajar konvensional menjadi lebih interaktif dan visual.

Beberapa aplikasi pendukung media pembelajaran turut diperkenalkan dan disimulasikan, di antaranya:

  • Wayground: Untuk menciptakan simulasi pembelajaran yang imersif.

  • Wordwall: Untuk membuat kuis dan permainan edukatif yang menyenangkan bagi siswa.

  • Canva AI: Untuk mendesain presentasi pembelajaran yang estetis dan menarik.

"Teknologi PID bukan sekadar pengganti papan tulis biasa, melainkan pusat kendali kreativitas guru. Dengan aplikasi seperti Wordwall atau Canva yang terintegrasi, kelas akan menjadi ruang belajar yang hidup dan tidak membosankan," tegas Ibu Dona di sela-sela demonstrasinya.

Setelah jeda, workshop dilanjutkan dengan sesi kedua yang menghadirkan Ibu Agusliana, M.Pd., Pengawas Pembina SMP Negeri 16 Kota Jambi. Beliau membawakan materi krusial mengenai Refleksi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Ibu Agusliana menekankan bahwa seorang guru profesional adalah guru yang berani melihat kembali proses yang telah dijalankan di kelas. Beliau memberikan panduan tentang bagaimana cara melakukan refleksi diri yang efektif, baik melalui catatan pribadi maupun umpan balik dari siswa.

"Refleksi adalah cermin bagi seorang pendidik. Tanpa refleksi, kita hanya akan mengulang kesalahan yang sama. Dengan hasil refleksi ini, guru memiliki basis data yang kuat untuk melakukan perbaikan dan inovasi pada pertemuan selanjutnya," jelas Ibu Agusliana.

Rangkaian workshop selama dua hari ini resmi ditutup dengan semangat perubahan yang besar dari para peserta. Melalui perpaduan antara kecanggihan teknologi PID dan kedalaman evaluasi melalui refleksi KBM, para guru SMP Negeri 16 Kota Jambi kini siap mengimplementasikan konsep Digital Deep Learning secara utuh.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, SMP Negeri 16 Kota Jambi optimis dapat meningkatkan standar kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang cerdas serta fasih dalam berliterasi digital.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?